July 10, 2011

Desain berorientasi iklim

Bumi menawarkan kepada manusia bermacam macam ruang hidup dengan iklim yg berbeda. Mulai dari gurun pasir dan kutub yang bersuhu ekstrim hingga pesisir mediteran dan padang savanna yg beriklim ideal.



Manusia dituntut berjuang di dalamnya untuk tetap hidup dengan cara mereka masing masing.

Pada dasarnya manusia merespon suhu luar tubuh secara otomatis dengan merasakan sensasi dingin atau panas yg diterima oleh kulit. Sensasi inilah yg digunakan oleh otak untuk memberikan sinyal pada bagian tubuh lain untuk mempertahankan kondisi tubuh stabil pada suhu 37 derajat. Karena pada suhu inilah organ tubuh manusia dapat berfungsi dengan baik.

Apabila suhu luar meningkat, tubuh merespon dengan mengeluarkan keringat untuk melepaskan panas. Apabila suhu luar berkurang, tekanan darah pun berkurang dalam upaya mengurangi panas yang keluar dari dalam tubuh.

Dalam perjuangannya melawan keadaan iklim, inilah contoh yang telah dilakukan mereka mereka penghuni bumi yang diturunkan dari generasi ke generasi tanpa merusak lingkungan.

Penghuni belahan utara kutub menahan angin dingin dengan balok balok es berbentuk iglo. Dengan insulasi yg baik, secara efektif mereka dapat mempertahankan suhu ruangan di atas titik beku air dengan memanfaatkan panas tubuh mereka dan pasangannya.

Penghuni beriklim gurun dan arid membangun hunian saling berdempetan untuk saling memberikan bayangan satu dengan yang lainnya, menghindari glare dan badai gurun. Menangkap angin untuk dialirkan ke dalam perut bumi sebelum masuk ke dalam hunian, merupakan cara terbaik mendapatkan udara sejuk dan lembab melawan kekeringan.

Penghuni yg berada di sisi equator beriklim tropis membangun rumah mereka berjauhan dan terbuka utk memberi kesempatan angin yang kecepatannya relatif rendah mengalir dengan bebas mempercepat penguapan. Meninggikan bangunan dengan panggung menghindari kelembaban yg sangat tinggi dari permukaan tanah. Menutup hunian dengan atap yang lebar di keempat sisi terluar menghindari curah hujan yang tinggi masuk ke dalam rumah. Meneduhkan atap hunian dengan tanaman yang berasal dari hutan tropis berdaun lebar dan tinggi.
Secara kenyamanan thermal, inilah yg membuat hunian di daerah tropis ini menjadi idaman bagi para penghuni bumi yang lain.


No comments:

Post a Comment