October 17, 2010

Karbon Netral


Gaya hidup kita dan hunian memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan. Untuk menyeimbangkan dan mengurangi tren tsb, kini mulai berkembang interest pada Karbon Netral

Karbon netral bertujuan untuk menyeimbangkan jumlah keseluruhan CO2 yang diilepaskan ke atmosfer, dengan menghitung berapa banyak CO2 yang dilepaskan dari suatu kegiatan dan mengurangi jumlah yang setara CO2 dalam kegiatan lain.

Karbon dioksida (CO2) adalah gas alami di atmosfer. Sebelum revolusi industri tingkat CO2 di atmosfer secara konsisten antara 260 dan 280 bagian per juta (ppm). Sejak revolusi industri masyarakat manusia telah menjadi semakin tergantung pada pembakaran bahan bakar fosil batubara dan minyak dan sebagai akibat aktivitas manusia ini, telah meningkatkan konsentrasi CO2 di atmosfer lebih dari 380 ppm

Kegiatan yang kita anggap sebagai biasa-biasa saja, seperti mengemudi mobil atau pendinginan ruangan dlm rumah dengan AC, terus memberikan kontribusi pelepasan CO2.

Walaupun CO2 merupakan bagian kecil dari komposisi atmosfer, namun memainkan peran utama dalam menciptakan efek rumah kaca. Peningkatan kadar CO2 telah terbukti berhubungan dengan pemanasan global dan perubahan iklim, sementara itu pengurangan CO2 ke tingkat pra-industri yang dianggap sulit untuk dicapai. Oleh karenanya pengurangan CO2 dlm bentuk apapun akan membantu memperlambat perubahan iklim. Dan setiap rumah tangga dapat berkontribusi.

Untuk diketahui, mengurangi penggunaan energi tidak sama dengan mengambil karbon dari atmosfer, melainkan hanya mengurangi jumlah CO2 yang dikeluarkan


MENJADI KARBON NETRAL

Langkah pertama untuk menjadi karbon netral adalah mengurangi penggunaan energi dan jumlah CO2 yang dikeluarkan.


Mengurangi emisi CO2 dari rumah kita dapat dicapai dengan mengadopsi berbagai teknik dan prosedur, seperti:


1. Mengurangi penggunaan peralatan listrik dan mematikan lampu, ketika tidak diperlukan.


2. Memilih peralatan energi yang lebih kecil dan efisien dengan menggunakan daya rendah serta menghindari pembelian yang tidak perlu.


3. Mengurangi penggunaan air (pompa listrik), mengurangi pemakaian air panas dan memasang shower air yang efisien
.

4. Memasang tirai/sunshading untuk mencegah pemanasan ruang oleh cahaya matahari.


5. Mengubah sumber bahan bakar sistem air panas.
Misalnya beralih dari sistem pemanas air listrik panas ke sistem pemanas air dengan gas atau solar sistem.

6. Meningkatkan efisiensi energi ketika membangun rumah, renovasi, menyewa atau membeli melalui metode seperti:

- Memastikan orientasi yang efektif dan tata letak untuk memaksimalkan strategi solar-pasif

- Ukuran dan orientasi jendela yang tepat dan akurat

7. Menerapkan dan mengembangkan rumah Zero Energy



Sementara mengurangi emisi CO2 dalam gaya hidup kita bisa dicapai dengan:

1. Beralih ke pilihan transportasi yang memiliki dampak rumah kaca yang rendah seperti berjalan, bersepeda atau angkutan umum, jika perlu hanya menggunakan telepon atau email. dari rumah sebagai pengganti kerja dari kantor.
Jika mobil menjadi sangat penting, gunakan yang berbahan bakar-efisien.

2. Lakukan komposting terhadap limbah makanan

3. Pembelian makanan, produk dan jasa lainnya tanpa melakukan perjalanan jarak jauh.

4. Meminimalkan limbah kemasan dan sampah dengan metode mengurangi, penggunaan kembali, daur ulang

5. Mengurangi pembelian produk non-esensial dengan bertanya pada diri sendiri “apakah saya benar-benar membutuhkannya?"

6. Berlibur lebih dekat dari rumah daripada terbang ke tujuan yang jauh.


No comments:

Post a Comment